Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF secara resmi akan menunda ajang Indonesia Open dan Indonesia Masters tahun 2021. Untuk tanggal pasti dan waktunya BWF belum menentukan dan pasti akan dipertimbangkan ulang dengan berbagai pertimbangan. Adapun All England 2021 yang akan dilaksanakan pada Maret nanti dapat dipastikan akan tetap ada, jadi seluruh pemain bisa segera bersiap siap mengikuti tour BWF yang diselenggarakan tahunan di negara Inggris tersebut. Pihak Indonesia pun telah mengirimkan perwakilannya.
Indonesia Open dan Indonesia Masters Terkendala
Dalam situs resminya, BWF telah menetapkan bahwa Indonesia Open dan Indonesia Master akan ditunda. Alasan tertundanya event ini adalah karena ada dua gelaran sebelumnya yang juga muncur akibat pandemi. Jadwal Malaysa Open dan Singapura Open 2021. Sebelum Indonesia Open dan Indonesia Master, Malaysia Open Super 750 mengalami perubahan jadwal sehingga menjadi 25 – 30 Mei 2021. Dengan begitu dua event BWF di Indonesia pun terpaksa mengalami kemunduran dengan waktu yang belum ditetapkan.
Malaysa Master Super 500 belum juga digelar, awalnya akan dilaksanakan pada bulan April namun ditunda dengan catatan akan diberitahukan lebih lanjut. Singapura Opern 2021 Super 500 pun demikian. Rencana kepindahan jadwalnya telah dirilis di bulan Juni mendatang, yaitu tanggal 1 hingga 6 Juni. Padahal pada bulan itu seharusnya sudah menjadi jadwal untuk penyelenggaraan Indonesia Master. Asosiasi Bulutangkis Malaysia dan Singapura berkonsultasi dengan BWF terlebih dahulu, karena kondisi pandemi covid-19 yang belum juga mereda sehingga Malaysia Open dan Singapura Open 2021 pun ditunda.
Supaya bisa memastikan tanggal baru untuk Malaysia open dan Singapore open, maka Indonesia Open dan Indonesia Masters pun akan secara resmi ditunda. Tetapi kabar baiknya, Swiss Open dan All England di bulan Maret akan tetap digelar. Adapun Swiss Open 2021 akan dilaksanakan di tanggal 2 – 7 Maret, sedangkan All Englan akan dilaksanakan pada 17 hingga 21 Maret yang akan datang. Pelaksanaan BWF Tour memang akan terus berubah ubah sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan, termasuk di Indonesia.
Persiapan Indonesia Jelang Event Terdekat
Yang paling dekat untuk PSBI adalah event Swiss Open dan All England di Bulan Maret. Ini adalah serangkaian BWF tour yang akan diikuti oleh pemain pemain Indonesia. Kebanyakan pemain Indonesia lebih terpusat pada All England karena merupakan super series yang memiliki poin yang tinggi. Sedangkan Swiss Open adalah super series 300. Dengan demikian banyak pemain senior yang ada di Indonesia akan maju di All England, sedangkan Swiss open diperuntukan bagi mereka para pemain muda.
Untuk gelaran Indonesia Masters dan Indonesia Open, Indonesia tampaknya tidak akan mampu mempersiapkan diri juga. Meskipun nantinya tidak ditunda, sepertinya lokasi daftar slot pakai dana akan berubah mengingat di Indonesia penyebaran virus sangat massif dan masih terus bertambah dari waktu ke waktu. Pertandingan badminton di dua event ini harus steril dari beragam jenis virus sehingga orang orang dari luar negeri pun akan merasa aman untuk datang ke Indonesia. Sedangkan di dalam pemberitaan sekarang, Indonesia dianggap masih belum aman.
Positivity rate covid-19 di Indonesia ada di angka 40%, sedangkan WHO menyarankan setiap negara maksimal ada di batas 5%. Tinginya positive rate ini memungkinkan Indonesia Open dan Indonesia Masters tidak akan dilaksanakan di Indonesia untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Semoga saja Indonesia keadaannya bisa semakin membaik sehingga gelaran acara event BWF ini bisa diselenggarakan secepat mungkin. Tentu saja dengan protokol kesehatan yang sesuai dengan tanpa penonton.
